Showing posts with label kopdar. Show all posts
Showing posts with label kopdar. Show all posts

Monday 23 July 2012

nikahan Hani


jangan tertipu dengan judulnya, karena hanya ada

Tuesday 5 June 2012

everyday is holiday @ jogja

sepertinya, ungkapan judul diatas benar benar sesuai buat jogja. kota itu menyimpan berjuta kenangan dari setiap manusia yang mengunjunginya *lebay dikit boleh lah*.
tanggal 17 mei sampai 20 mei bulan kemaren saya ikut merasakan hawa liburan di jogja yang ramah dan......lengket euyy..*hampir setiap kali keluar penginapan, badan saya langsung lengket kena keringat*...hihihihihihihi

ceritanya, beberapa minggu sebelumnya telah direncanakan sebuah event oleh teman-teman pecinta lensa manual. lokasi yang terpilih adalah Yogyakarta. sayapun mulai menyiapkan jadwal dan menghitung hari *elaaaaah kyk lagu*..maksudnya sih biar tau ada berapa hari yang harus saya ambil cuti demi mengikuti acara itu.
dan tentu saja ada agenda rahasia yang terselip diantara liburan itu, kopdar dengan siapapun MP-ers jogja yang sempat dihubungi (padahal yang dihubungi cuman seorang doank sih *towel2 Ve*)
setelah tanggalan diintip, maka tahulah saya bahwa antara tanggal 17-20 mei adalah hari cuti bersama. sudah pasti pemesanan tiket kereta akan susah. saya dan Mas Joko (beliau adalah partner perjalanan kali ini : selanjutnya disingkat MJ) bergantian memesan tiket KA ekonomi untuk berangkat dan pulang ke jogja.

malam tanggal 16 mei, tas carrier kesayangan mulai diisi dengan :
  • stok pakaian selama 4 hari lengkap dengan kolor tidur kesayangan (kalo gak pake kolor-kolor ini dijamin bakal susah tidurnya) ;
  • peralatan bebersih ;
  • ransel kesayangan yang berisi sarung, print peta dari googlemaps, Nikong, dan 9 roll film yang udah dipilihin ;
  • tripod (apa jadinya motret malem tanpa flash atau tripod, pasti shake semua) ;
oke, perlengkapan sudah disiapin dan seorang LM-ers (sebutan untuk member Lensamanual.net) bernama asli Gumilang sudah saya hubungi. dia menyanggupi untuk memesankan penginapan murmer untuk kami selama di jogja.
kamis pagi saya dan MJ sudah duduk dengan nyaman di atas bangku ekonomi KA Pasundan. sedikit fakta soal MJ yang diceritakannya dalam perjalanan selama hampir 7 jam ini adalah :
  • MJ pernah berkuliah sampai lulus sambil membagi waktu dengan berjualan. dia tidak jadi kuliah S2 dan memilih untuk menikah, sementara biaya S2 yang ditabungnya akhirnya digunakan untuk membiayai S1 istrinya hingga lulus *cihy banget deh MJ* :D ;
  • pada jaman mahasiswa, MJ hobi banget manjat gunung. hampir setiap libur tengah semester atau libur semester selalu diisi dengan acara manjat gunung ;
  • MJ baru belajar bermain kamera beberapa bulan ini setelah mendapat warisan sepaket kamera analog bekas kena banjir dari ayah mertuanya  *ngakak* ;
jam 13.30 kereta sampai di stasiun Lempuyangan. diujung pintu kereta, gadis-gadis belia terlihat berebutan naik, sepertinya mereka akan mudik kearah barat yogyakarta. salah satu diantara mereka (imut dan cantik dengan jilbab modisnya) menanyakan nomer gerbong kepada saya, yang langsung saya benarkan...
"aahhh andai saja tujuan saya ke bandung..mungkin kita akan satu kereta nduk" *ngomong dalam hati doank*..hihihihihi
ups...stop ngayalnya....waktunya dhuhuran. saya dan MJ bergantian sholat dhuhur sambil menjaga barang bawaan kami.

usai sholat dhuhur laparpun melanda, sementara tempat penginapan kami berada di dekat balaikota yang berjarak kurang lebih 2,6 Km dari Stasiun Lempuyangan. MJ mengajak berjalan kaki mengingat tidak ada TransJogja yang melewati jalur kami ke arah penginapan. dengan berbekal peta cetak hitam-putih dari google (beneran gak berani pake gugelmaps yang di HP karena takut keabisan baterai dan gak bisa ngontak Mas Gumilang), kamipun melalui rute sbb :
  1. jl. Lempuyangan : kearah timur melewati flyover lalu ke jl Kompol Bambang Suprapto;
  2. jl. Kompol Bambang Suprapto : lurus kearah timur, beperapa puluh meter berjalan, kami menemukan tempat makan siang kami, Tahu telor khas Blora. makanan yang cukup familiar dengan lidah saya. tahu digoreng dengan telur kocok lalu dipotong potong bersama lontong, disiram dengan bumbu encer bercampur kuah acar yang berasa asam gurih dan ditaburi kacang goreng (taburan kacang goreng ini yang membuat rasanya lebih mantep). perjalanan dilanjutkan, kami masih harus berjalan kaki hingga perempatan lampu merah-kuning-hijau (disebut semua euy) dan berbelok kanan ke  jl. Ipda Tut Harsono / Jl Timoho ;
  3. jl. Ipda Tut Harsono / Jl Timoho : saya bingung, di google maps jalan ini dinamai jl . Ipda Tut Harsono namun di sana jalan ini dinamai  Jl. Timoho. lurus ke arah selatan hingga perempatan lagi maka kami sudah sampai di depan balaikota, penginapan kami adalah Wisma BKKBN yang berada di arah timur balaikota, tepatnya di Jl. Kenari ;
berjalan sejauh hampir 3 Km selama 1 jam sambil membawa tas carrier memang bener-bener melelahkan. alhamdulillah siang itu kami terbantu dengan cuaca jogja yang berawan, jadi terik matahari siang tidak terlalu menguras tenaga kami. sampai di penginapan, kami langsung diantarkan menuju kamar kami, lumayan juga, dengan harga per kepala per malam Rp. 60.000,- kami sudah mendapatkan kamar dengan AC dan saluran TV mancanegara.

sudah hampir sore dan kami selesai bebersih. rencana selanjutnya adalah ke malioboro. ada agenda dadakan yang semestinya batal dilakukan, namun dengan izin Alloh SWT, agenda itu tiba-tiba bisa dilaksanakeun sodara sodara... *ngekek*
dan agenda itu adalah...kopdar dengan Vera...uhuyyy..ehemmm..uhukkk...
saya siap dengan tripod dan ransel mini yang berisi Nikong, beberapa rol film dan sarung, sementara MJ hanya membawa DSLR kesayangannya. dan kamipun kembali berjalan kearah malioboro (sejauh 3 Km lagi). bener bener bekpeker ngirit.
sampai di malioboro, adzan berkumandang dari masjid kantor gubernur, saya dan MJ memutuskan untuk magriban disana, sementara Vera masih terjebak diatas transjogja. 
usai sholat magrib, ternyata ada dzikir bersama (tahlilan) rutin. kamipun tertahan, dan mengikuti tahlilan sampai selesai..daaaann..jengjreeeeng..dapet bonus nasi kotak masing-masing untuk saya dan MJ *lumayan, jatah makan malem*
okehh...Vera udah nyampe dan selesai sholat di mesjid dekat BIC (sampai sekarang pun saya enggak tau dimana BIC berada). gathering pointnya ditentukan di depan gubernuran. kami bertiga pun bertemu. 
Momen yang pas, liburan panjang membuat Jl Malioboro jadi lautan manusia, kami bertiga akhirnya mencari tempat yang nyaman untuk sekedar ngomong ngalor-ngidul. pilihanpun jatuh pada Cafe Raminten, tempatnya ada di lantai 2 Mirota Batik. 
Vera yang jadi penunjuk jalan, sementara saya dan MJ mengekor sambil kebingungan nyari jalan. dengan susah payah menembus kerumunan pengunjung Mirota Batik, kami sampai di dalam Cafe Raminten, suasananya lumayan nyaman dengan pencahayaan yang romantis..uhuyy...
tapiiiii....MJ menangkap pemandangan yang aneh. di ujung tempat duduk atas ada segerombolan laki-laki yang berpakaian ketat dan berdandan seperti wanita...olalaaaa..kami salah momen...sepertinya malam itu waktunya manusia-manusia "dual-mode" berkumpul disana. cepet-cepet kami bertiga kabur dari situ. dan dengan kebingungan, kami masih mencari tempat lain.
kami bertiga berjalan kearah selatan hingga akhirnya menyerah di perempatan diseberang Monumen 1 Maret, sambil menunggu jam 8 (Vera harus pulang pada jam itu) kamipun nyepot disana, Mj mulai mengambil beberapa gambar, dan saya mulai membongkar tripod.
berikut ini sebagian kecil hasil jepretan malam itu.






lelaki dalam foto diatas adalah MJ :D

hasil jepretan lengkapnya ada di album ini.
nb : 2 gambar berisi foto Vera tidak dipublikasikan karena tidak mendapat ijin dari ybs. :D

waktu menunjukkan pukul 19.30, waktunya Vera balik ke alamnya kosannya :D
sementara saya dan MJ harus balik ke penginapan, hari ini saya dan MJ sudah berjalan hampir 6 Km, gak mungkin kalau harus berjalan lagi ke Wisma BKKBN. kami bertiga memilih naik Transjogja dari halte di depan Vredeburg (yaiyalaaah..halte yang lain jaraknya jauuuh banget). kamipun mendapat arahan dari Mbak penunggu halte, saya dan MJ  dapat jatah naik duluan dan kami berpisah dengan Vera disini diiringi dengan lagu indonesia raya...*halah, opoooo iki* :))
kali pertama naik Transjogja, dengan pedenya saya berdiri tanpa berpegangan. belum beberapa meter bis berjalan, saya sudah sempoyongan. goyangan bis macem gini bisa bikin ibu hamil langsung melahirkan di tempat, dan bisa bikin cowok ganteng dan gagah jadi terlihat culun. daripada keculunan saya terulang, maka saya lebih memilih berpegangan pada gantungan yang tersedia, tentu saja hal ini tetap saya lakukan dengan tetap membayangkan resiko penumpang lain akan pingsan teracuni bau ketiak penuh keringat dari seorang lelaki ganteng yang telah berjalan kaki sejauh 3 Km lebih sejak sore. 

oke bek tu topik, sesuai arahan Mbak penunggu halte tadi, kami turun di halte jl. Kusumanegara. disinilah awal kekonyolan terjadi.
harusnya kami turun di halte jl kusumanegara yang ke-2, bukan halte yang ini. . apa  mau dikata, kami akhirnya jalan lagi sekitar 1 Km, melewati jl. Cendana dan kembali ke arah jl. Kenari. bener-bener malam yg melelahkan.
sampai di penginapan. kami maka jatah nasi dari tahlilan di Masjid Gubernuran tadi.
dan tidak menunggu lama. rasa lelah bercampur kantuk telah sukses mengantarkan kami tidur.

18 Mei, masih pagi dan masih di jogja (walaupun semalem udah mimpi jauh-jauh ke jepang cuman buat nongkrong ngopi doang). suasana di penginapan jadi lebih ramai karena rombongan LM-ers dari bandung (Mang Ujang, Mang Hadiana dan 3 orang yang lain) baru tiba tengah malam ketika saya dan MJ ngorok berjamaah.
pagi itu Mang Ujang (disingkat MU) sudah rapi duluan, dia dan rombongannya lalu berangkat nyetrit di sekitaran malioboro. sementara saya dan MJ masih malas-malasan, bekas perjuangan jalan 6 Km semalam ternyata masih membekas (membekas capek dan menagih jam tidur yang lebih panjang).
usai mandi (mandinya sendiri-sendiri loh), saya dan MJ menyusul rombongan MU ke Malioboro. belajar dari pengalaman malam sebelumnya, kami langsung menuju halte terdekat yang berada di blok sebelah belakang penginapan kami. disana kami menemukan rombongan MU sudah selesai sarapan di warung sekitaran halte.
MU curhat soal sarapan paginya :
"tau gak sih, tadi kami sarapan kupat tahu, bumbunya kyk kuah, enceeeer banget, udah gitu asem...gak kyk kupat tahu di bandung sana"...
mendengar curhat itu, saya cuman nyengir, karena siang hari sebelumnya, saya dan MJ kekenyangan makan makanan seperti itu...dannn...enak kok...
mungkin lidah bandungnya MU masih perlu beradaptasi dengan lidah jogja.
gak lama kami menunggu, bis Transjogja yang goyangannya seheboh wahana tornado pun datang. kami menumpang hingga halte Taman Pintar. turun dari halte, kami langsung memainkan kamera masing masing. 
numpang narsis dikit, pake kamera pinjeman (foto nyulik punya Mang Hadiana dari sini)


MU dan rombongannya asik mengabadikan gedung BI dan kantor pos, sementara saya dan MJ yang masih kelaparan langsung menyerbu lapak soto kaki lima di depan gedung BI.
review sarapan kami  :
Soto Jogja
  • lokasi : parkiran depan gedung BI, Jogja
  • harga : Rp. 5000 / porsi
  • rasa : uenaaaaaakkk (mungkin karena kombinasi rasa lapar dan penasaran)
  • penyajian :  mangkuk soto disajikan dengan ditumpuk 2 lapis, tujuannya agak penikmat soto tidak kerepotan mengatasi panasnya mangkuk pertama.

kenyang menikmati soto pagi, saya dan MJ lanjut memotret kantor pos hingga ke Vredeburg (MJ dan rombongannya udah duluan).




nah ini patung yang sudah jadi inceran semalam :D


aahh lupa nge-crop frame item itu
nb: foto-foto vredeburg yang lain ada disini yah

1 jam ngubek-ubek Vredeburg, kami berpindah ke Mirota Batik, masih sama dengan malam sebelumnya, tempat ini ramai. saya yang dari awal ngincer canting dan perlengkapan membatik hanya bisa membeli beberapa biji canting dan sebongkah lilin cokelat dengan bonus tanya jawab dengan boso kromo alus dengan simbok pembatik disana. 
berikut suasana di dalam Mirota Batik (foto nyomot dari sini)


karena hari itu adalah Jum'at, maka tidak menunggu adzan, setelah nyetok beberapa kotak Bakpia, saya dan MJ balik ke penginapan dan priper untuk sholat Jum'at di masjid Balaikota.
usai sholat Jum'at, dengan masih bersarung, kami langsung ke warung simbah di depan penginapan. berikut reviewnya :
Warung Mbah (lupa namanya)
rasa : superrrrrrrr ;
harga : per porsi Rp. 5.000,-an ditambah lauk Rp. 2.000,- dan keripik tempe Rp. 500,- per lembar ;
penyajian : standar.

suhu jogja benar-benar panas ketika siang. siang itu kami memilih berisitirahat siang di penginapan sambil menyusun rencana motret sore ke Prambanan.
rencana tinggallah rencana, kami bablas tidur hingga jam 4.30, sudah terlalu sore untuk naik bis ke arah Prambanan.

18 Mei, setelah magrib.
rombongan MU sudah berpindah ke penginapan yang lebih dekat dengan lokasi acara Ultah LM.net, rombongan dari LM-jatim datang mengisi kamar kosong yang ditinggalkan MU dan rombongannya. agenda malam itu adalah mengisi perut gerombolan LM-Jatim termasuk saya dan MJ. setelah muter-muter ke arah UIN, Gejayan dst. kamipun memilih untuk makan nasi gudeg di sekitaran Tugu. 
yaaayyy..motret tugu yang saya inginkan bener-bener terwujud. setelah menemukan warung gudeg langganan Mas Iwan (salah satu pentolan LM-Jatim), saya segera meminjam tripod dan bersiap memotret Tugu.
untung tak dapat ditolak, malangpun demikian *eh*...datang segerombolan ABeGe memenuhi tugu dan.....merusak pemandangan...hiiiih *mecucu*
mereka pada narsis berlama lama disana, sementara saya di pojokan barat tugu dengan manyun menunggui mereka pergi dari spot itu. seorang teman memberikan ide pada saya untuk me-motion-blur-kan saja mereka, dan sayapun mengikuti saran itu. berikut ini hasilnya :




kesampaian juga hasrat memotret tugu (walaupun hasilnya underexposed)...hihihihihi.
usai menyantap seporsi nasi gudeg, kami kembali ke penginapan untuk istirahat malam dan menyiapkan diri untuk acara inti besok pagi.

19 Mei, Pagi
pukul 07.30 kami sudah standby di luar kompleks Makam Kota Gede, pembagian kaos disusul pembagian kelompok untuk nyetrit di dalam Kompleks Makam dan perkampungan Kotagede pun dimulai. berikut beberapa jepretan saya.



pintu masuknya nih


nah ini tembok dibelakang pintu masuk (ndak tau namanya)


menara Jam (under exposed)


masuk dikit ke kediaman abdi dalem (atau juru kunci mungkin)


nah ini Gapuranya



eh ada tulisannya


beralih ke perkampungan warga yang suempiiiiiiiit tapi bersiiiiiiiiiih
pssst...sisa foto yang lain ada di album Kotagede yak  :D
sayang banget 1 roll berisi jepretan perkampungan ini gagal terdevelop. jadi...saya pinjemin poto teman2 LM deh buat visualisasi :D
nah poto dibawah ini jepretan Kang Iwa yang di post dimarih (punten Kang Iwa, nyomot gak bilang-bilang) :







hampir 1 jam blusukan masuk gang-gang sempit, sampailah saya di Omah UGM, berikut penampakannya (tetep nyulik dari poto punya sodara-sodara LM karena roll saya gagal) :

yang ini dari mas Ngatemo :





nah yang ini model paling laris di Omah UGM

dijepret oleh Mas yang punya profile disini.

mari kita lihat wajah modelnya dengan lebih dekat.....

(dijepret oleh Mang Hadiana).
selesai rangkaian acara pagi, kami dipersilahkan kembali ke penginapan masing-masing untuk leyeh-leyeh sambil nungguin penutupan. namun beberapa orang termasuk saya dan MJ memilih untuk menghabiskan roll film kami ke Tamansari. 
berikut ini beberapa jepretan nikong :


pintu masuknya


lorongnya bikin sesek...jangan-jangan saya claustrophobia yak


tangga naik ke "ruang oval"


andai punya lensa yang lebih lebar lagi..*ngayal*


salah satu jendelanya

sekeluar dari lorong-lorong itu, si Niko tiba-tiba macet, dan memerlukan usaha ekstra keras untuk mengeluarkan roll yang sudah terekspose dari tubuhnya. dengan kondisi darurat semacam ini (kamera cuman sebiji, macet pula). maka mulailah cara darurat dilakukan :
- keluarkan sarung dari tas ;
- masukin Niko kedalam tas ;
- tutupin lubang tas pake sarung ;
- bongkar body Niko di dalam "darkroom" dadakan ;

yess...roll yg habis udah sukses dikeluarkan, roll fresh dimasukin dan, Niko pun menjepret kembali.










hidran euy...*geje*...

btw, album lengkap edisi Tamansari ada disini yah :D

hampir magrib ketika kami keluar dari tamansari. salah satu teman harus segera pulang ke Surabaya. dan saya dan seorang teman yang lain kebagian tugas mengantar ke bandara...
degggg *langsung kebingungan*.....
baru 3 hari kenalan dengan Jogja udah harus jadi Navigator. alhamdulillah Mas Iwan, memberikan petunjuk ke arah Bandara Adi Sucipto.
berbekal petunjuk arah dari Mas Iwan dan gugelmaps serta signal GPS si Samsul (hape saya) yang matek-urip kami bertiga berangkat (mengingat waktu keberangkatan pesawat kurang dari 1 jam).
beberapa menit perjalanan lancar melewati Jl. Timoho hingga ujung di pertigaan UIN, kami berbelok ke kiri menuju arah Bandara. 
waktu keberangkatan tinggal 45 menit dan macet menjebak kami hingga sampai di bandara menyisakan 15 menit waktu menjelang keberangkatan.
*ngelus dada bareng-bareng deh*....
malam hari setelah isya, acara penutupan digelar di Wisma Martha. hidangan malam itu adalah 2 gerobak angkringan nasi kucing dan lauk-pauknya.
nyamnyam deeeeh...*ngabisin nasi kucing + kopi jahe*
acara ditutup dengan bonus sesi motret model bareng....*langsung hilang mood*
alhamdulillah kali ini modelnya berpakaian adat jawa dan lebih tertutup *tetep gak mau motret, karena Niko udah terlanjur dimasukin bengkel*

20 Mei, pagi. saya dan MJ bangun pagi-pagi dan nyari sarapan. 
btw, sarapan kali ini hampir mirip dengan soto jogja depan BI yang uenaak itu. cuman lebih kumplit penyajiannya dengan kecambah mini, dan kripik tempe.
review :
soto jogja (lagi) :
rasa : lidah emang gak pernah bohong, walaupun sederhana, Soto BI tetep paling enyaaak. untuk menutupi rasa hambar dari soto pagi itu saya mengucurkan air perasan jeruk dengan agak banyak (taktik menambah nafsu makan).
penyajian : cantik banget, soto kaki lima tapi lengkap banget dengan kripik tempe.
harga : Rp. 5000,- standar harga makanan.

jam 7 tepat kami diantar ke stasiun lempuyangan untuk pulang ke Mojokerto. alhamdulillah gak berjalan kaki lagi sejauh 3 Km..hihihihihihi.

------------------------ END -----------------------

credit goes to :
  • Vera, tengkiyuuu udah maksain ketemu walaupun batuk dna sepertinya demam kyk gitu ;
  • Mas-mas lensamanual.net, maap yah, gak ngijin dulu fotonya udah saya pakai di postingan ini ;
  • Mbak Penjual Tahu Telor Blora, enaaaakk banget ;
  • Pakde penjual soto di depan BI, aseli masakanmu uenaaak Pakde ;
  • panlok Lensamanual regional Jogja beserta punggawa Kamera Analog Jogja yang udah menggelar event dengan sukses.

Thursday 29 September 2011

kopdar [lagi] @ nikahan April




tidak semua MP-ers yang hadir disana kejepret oleh si Ica
berikut daftar MP-ers yang hadir (kalau kurang tolong tambahin yah :D)
- Jeng Anna Muslimah a.k.a onezonemine, datang bareng temannya :D ;
- hani datang bareng ely dan Eka ;
- Pak Ben ;
- Mas welly , Jeng Ivon dan bang Ihwan ;
- Mas Zafan ;
- eitss..sayah ketinggalan gak disebut

Sunday 10 July 2011

tewate




alhamdulillaaahh
setelah semaleman koneksi acakadul ndak jelas. akhirnya seluruh foto tewate udah bisa diupload.... :D
selamat menikmati..maap warnanya udah ndak orijinal lagi....udah dicoret2... :))

nb: silahkan di "facebox" siapa saja yang ada di poto ini yah :D

Sunday 12 June 2011

15 jam mbolang beneran [senang & susah tumplek bleg]

bismillahirrohmaanirrohiim..

catatan ini saya dedikasikan untuk semua yang berperan dalam perjalanan saya kemarin (minggu 12 juni 2011)....*ceile formal banget*

dimulai dari alarm hape yang bunyi pas jam 4 pagi. sepeeeetttt...mata masih ndak mau dibuka euy..(sabtu malem sayah tidur jam 1 setelah begadang dan ngambil poto bareng El). yaudalah..sayah paksa mandi pagi (biasanya kalo liburan paling males mandi :D) biar mata sepet ini bisa melek.

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit ------------------>>>> cerita di cut di bagian mandi dan sholat subuh

jam 5 pagi nyampe stasiun, brrrr duingiiiiiiiiiiiinn.....hari ini (kemarin) ada lumayan banyak list jadual yang harus sayah kerjakan *halah, padahal isinya cuman 2 doank, mbolang dan kopdar*. kereta udah datang dan perjalanan pun dimulai yiiiiiiihaaaa....

1. ngejepret Redscale di Tugu Pahlawan,
karena hari minggu maka saya berangkat pagi-pagi, biar gak dapet matahari siang dan gak uyel-uyelan bareng pedagang kereta :D . daann jam 7 kereta udah nyampe stasiun Semut, keluar dari stasiun sejauh mata memandang *tsaaaahhhh*...cuman keliatan manusia yang lagi asik melototin baju-baju di gantungan para pedagang...beuuuhhh..pasar kaget, dan terlalu ramai....*gogodeg ndak suka*. saya pun langsung ngibrit ke Tugu Pahlawan dan mulai jepret sana-sini, termasuk juga isi museum (lupa namanya)...ahahahahha..hasrat jejepetan terlaksana euyy;

2. beli dev. tank.
eits udah jam 8.30. acara jejepretan di Tugu Pahlawan disudahi dulu deh, lanjut ke jl. Slompretan (lokasinya deket tugu pahlawan dan stasiun Semut) mau beli developer tank buat ngocok sendiri roll pilem BW hasil jepretan saya (sampai sekarang masih ngendon 2 roll belom di cuci). wasyeeeeeeeeeeem..nyampe di TKP ternyata semua toko pada tutup semua..."wrong handsome man in the right place but wrong time" jiakakakaka...jalan kaki deh ke perhentian angkot di depan Pasar Atum Mall, karena udah jam 9. maka kudu buru-buru ;

3. ngerondain Loak Kapasari
perhentian selanjutnya loak a.k.a flea market Jl. Kapasari, niatnya pengen nebus kamera tua yang jadi inceran bulan lalu..ahahaha apes lagi, kamera udah sold out..udah diborong oleh pembeli yang tidak bertanggung jawab  T^T huaaaaaaaaa.....kamera jatah sayaaaaaah..eits tapi ternyata om-om penjual kamera bekas Om BOWO) minta nomer hape saya biar bisa dihubungi kalo ada dagangan lagi, yiiiiiiiiihaaaaaa...dan kami pun bertukar nomor hape. setelah itu saya buru-buru tancap angkot ke Stasiun Gubeng, udah tinggal 30 menitan kopdar bakalan dimulai;

4. menu utama, Kopdar :D
pip...pop...pep...*suara ngetik sms* dan SMS pun terkirim ke Hani yang berbaik hati nawarin sayah tumpangan untuk nyampe ke Wapo. udah  jam 10.30 artinya kami telat setengah jam. setelah lebih dulu nembus jalur tikus (sayah ndak pake helm, takutnya kena tilang) kami pun nyampe di Wapo.
ndak pake bingung nyariin, sayah langsung mengenali salah satu cewek berjilbab putih yang duduk bertiga di meja pojokan, itu April. sementara 2 cewek yang lain adalah, Mbak Yetty, dan Anne yang udah duluan jadi contact sayah dan ngebrel ngalor-ngidul soal "taman mesum dan bencong"..ahahaha.
kopdarpun berlanjut. dari tebak-tebakan umur sampe ID mulkipli sayah yang terbaca lumayan edan dan bikin penasaran ini. beberapa menit menunggu, Eka datang, beuh..dunia ini sempit cuy..ternyata Eka adalah calon penghuni kost baru di tempat Mbak Yetty. acara dilanjutin ngegosiiiiipp. buat yang digosipin, selamat ber-cedutan-ria yah...wkwkwkwk.
baidewei sayah sempat kebingungan ketika Nasgor Wapo pesanan sayah datang, porsinya uedaaannn....jatah 4 orang inih, untungnya udah dibantu Eka dan Hani buat ngabisin. makasih buangeeeeetttt...*nyengir tanpa dosa*.
peserta terakhir Mas Zafan datang euy...obrolan pun ngalir-ngalor-ngidul, sambil ngabisin makanan eits..udah hampir jam 1, kami harus bubar karena mbak-mbak yang jagain Wapo udah melotot sambil megang "bill"..jiakaka..enggak ding..becanda...
sebelum bubaran Mas Zafan ngebagiin oleh-oleh bumbu pecel..sepertinya bikinan beliau sendiri yah...thanks Mas  :D
sampe diluar Wapo kami nggak langsung bubar, narsis dulu donk pake kamera April dan Eka
silahkan cek disini untuk melihat ulah narsis kami  :D
ki-ka: Eka,Mbak Yetty, April
5. pulang euyy
disinilah dimulai "derita". cerita selengkapnya ada disini :D

huaaahh nyampe rumah jam 20.00 berasa gempor nih kaki...abis mandi & sholat isya', segelas susu dingin dari maknyak belom abis sayah seruput, sayah langsung tumbang...nguantuuuuuukkkkk........

Monday 21 December 2009

kopdar@ PTC with DK (full post)

berawal dari rasa penasaran saya setelah melihat poto aseli Mas Lilok a.k.a Om Dk..maka sabtu kemarin (12/12/09) kami kopdar di PTC. surabaya.
dgn bermodal nekat *halah*, sayah dan El (owner elravee.multiply.com) berangkat dari Boemi Onde2 sekitar jam 1 siang..
Walaupun sudah pernah lewat depan PTC, sayah ulangi..ehmm..l-e-w-a-t d-o-a-n-k dpan PTC, tp sayah masih merasa perlu mengajak El ikutan kopdar, selain krn takut nyasar..haha, juga krn El dan Om DK sama2 pecinta dangdut..
El, fans berat Bang Haji...Om Dk, pecinta dangdut koplo..who knows - kali ajah - mreka bisa kompak ngedangdut d PTC *ngebayangin doank*
Biar g panjang2, cerita di potong aja yak..ckress*nge gunting roll cerita*
Setelah plus-minus 1jam perjalanan, kami pun sampai di depan PTC, dari sinilah ke katrokan kami diuji..*halah, pdhl udh nunjukin kalo katrok*
Nyampe dpan Supermal pakuwon yg notabene nempel tembok dgn PTC., terlihat rambu "motor dilarang masuk"...dengan pasang tampang semi-mlongo kami kebingungan..kalo dipikir2 dari tadi g ada kendaraan sejenis yg kami pakai (motor) keluar-masuk parkiran mall ini, ditambah di depan jalan masuk ke parkiran mall tertulis "sepeda motor dilarang masuk"..lha trus motorku inih mau tak jual eits kamsud sayah parkir kmana..bingung 7 keliling, dgn pasang kuping tebel..dan wajah nahan malu sekaligus pasang mode lugu, sayah telepon Om Dk yg wktu itu belom nyampe..
"mas2..sayah udah nyampe depan PTC niy, tp kok g ngeliat gate parkir motor yah?..."

============| sambungan neehhh |===============================

"mas2..sayah udah nyampe depan PTC niy, tp kok g ngeliat gate parkir motor yah?..."
setelah ber haha-hihi bentar akhirnya dapet info dari Om DK kalau parkiran motor ada di belakang mall...terpisah dan terbuka (tanpa atap euyy) kebayang kalo ujan gmn nasib si semok...
selesai memarkir motor, kami pun bergegas masuk melewati parkiran mobil. nyampe di depan lift yang bersebelahan (agak jauh sihh) dengan pintu besar bertuliskan "EXIT", yang terpikir cuma naik ke lantai teratas..langsung ngibrit masuk lift..dan mencet tombol sembarangan (pokoke naik keatas euyy)..kalo gak salah waktu itu cuman ada beberapa floor : LG, G, UG, dan 1.
begitu lift terbuka...yang terlihat adalah tempat parkir, ups salah floor nih kyknya...
tombol di tekan lagi, turun ke lantai terbawah..pintu terbuka daaaann..lhadalahhhhh kok parkiran lagi...prosedur pun kami ulangi sampai semua lantai terjelajahi..*konyol poooll* dan dapat disimpulkan..lift itu emang lift untuk parking area..*ngakak dalam lift ber2*..
kami pun memutuskan untuk turun di lantai UG...dengan pasang tampang santai walau dalam hati ngakak, kami masuk ke pintu besar di sebelah lift yang ternyata emang entrance untuk pengunjung yang datang dari arah parking area..beuhh..tau gituh gak pake naek lift euyy..hahaha
masuk ke dalam PTC dgn dandanan asal2an serasa nyasar di singapur (padahal belom pernah ke singapur)..maklum..kebanyakan pengunjung PTC adalah penghuni Citraland *sotoy mode on* yg notabene banyakan dari ras mongoloid.
jahh malah ngebahas ras....
setelah berjalan gak tentu arah..*halahhh*..kami sampai di atrium. nunggu telepon sambil liat konser rohani.
telepon datang dan kami pun bertemu (sayah + El vs Om DK).
dengan bantuan penjelasan dari Om DK tentang dirinya ditambah potonya yg udah sayah liat duluan (maap, gak di post disini..hehehe), dengan mudah sayah bisa menemukan beliau..
yess..untung gak salah orang....
gak pake berlama-lama, Om DK nawarin traktir makann...heheheheh inih nihh bagian yg paling asik...
kami ber 3 segera naik ke food court di lantai teratas.
weits...dengan beberapa kali nunjuk sana sini..akhirnya makanan ringan versi Om DK pun udah siap di meja...yuukk mariii....
eniwei...setelah habis beberapa porsi...baru nyadar kalo sayah belom kenalan ma "makanan ringan" yg sebenernya lumayan berat untuk ukuran sayah *halahhhh, padahal abis gak bersisa*...
setelah didorong-dorong oleh Bule' yang waktu ituh nelepon..dgn malu2 dan pasang tampang imut bin ganteng sayah nanya ke Om DK..xixixii
daaann nama bola daging udang itu adalah DIM SUM... yang kurang lebih kyk gambar di bawah ini



setelah puas mengisi perut dgn dim sum, ngomong ngalor-ngidul soal ini-itu sambil melototin cewek muaniiss wal sedep di meja sebelah dan nyerahin titipan Kaos MP buat Om DK (ayo Om..potonya narsisnya di posting..xixixixii), acara dialihkan ke penjual DVD langganan Om DK di area PTC juga..
koleksinya lumayan lengkap dan harganya selisih dengan harga di Mojokerto..per keping Rp. 8000, beli 10 bonus 2 keping..*bukan promosi*
dengan semangat 45 dan didorongkan oleh harga yg lumayan murah maka dengan ini kami..ehh..bukan..bukan sayah..
El yg beli banyak..
sayah cuman intip2 pembeli ajah...xixixixi..
puas ngeborong DVD, kami ber 3 menyudahi kopdar hari itu..dengan berjalan ke parkiran mobil dimana kami masuk sambil berharap gak nyasar lagi *katrok mode on*
sampai di parkiran kami berpisah tepat di depan pintu lift yg udah ngerjain kami ber 2...*melototin lift sambil komatkamit misuh2*


end of log.

Credit:
Mas Lilok a.k.a DK
El a.k.a Elravee