Monday, 4 June 2012
belajar bahasa qur'an (ngarsipin biar gak lupa)
quote keren di site penyedianya "Al-Quran Online ini, dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata"
Wednesday, 14 July 2010
Thank You Allah - Maher Zain
selamat mendengarkan :D
Thank You Allah - Maher Zain
I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
Artist: Maher Zain
Album: Thank You Allah
Copyright: Awakening Records 2009
credits goes to: Fatih, Islamiclyrics.net
- musik hanya bisa didengarkan oleh contact dan friend of contact saja;
- player flash sengaja saya hilangkan agar tidak di download dengan bebas *maap*..;
- silahkan dukung pemilik lagu dengan membeli album aslinya :D
Saturday, 23 May 2009
Inspirasi malming
1830 WIB
"Kyaaaaaaa"(suara ringtone SMS)...Hp berdering, SMS dari "ADEK" ngajak ktemu, cepet2 ketikin "IYA"..heheheh (malming malah maenan ADEK kikikikikii).
buru2 bangunin Jupe' yang udah males2an, & tancap gas.....
Nyampe tempat 7an, ternyata rencana diubah..dia minta diantar ke Halte. dia buru2 katanya "Kangmas" udah nunguin...
"lho, bukannya kemaren2 baru ajah putus? & katanya udah gak mau pacaran lagi?"(sayah nanya sambil pasang wajah polos)...
dan cerita pun mengalir sambil nunggangin Jupe' menuju Halte (Tukang ojek mode : ON)...
Gadis berusia 20 tahun itu (selanjutnya diisebut ADEK) baru 1 bulan jadian dgn Duda beranak 2 yg usianya 42 tahun...omaigoddd, bayangkan selisih umur mereka ber-2 yang bahkan lebih banyak daripada umur si ADEK (selisih 22 tahun Bo')..
Cinta dari Kangmas Baru (selanjutnya disingkat KB) ternyata bisa menghapus luka yang "Hyper Dalem" pasca putus sebelomnya..hmm padahal selisih usia amat jauh.
rasa sayang yang ikhlas antara mereka ber-2, telah meruntuhkan batas yang bernama "usia"..
KB menginginkan seorang ibu yang benar2 menyayangi dan disayangi anak2nya, dan itu semua ada pada diri ADEK. sementara kombinasi rasa sayang seorang pacar dan seorang bapak telah berhasil meluluhkan dan menyembuhkan luka di hati si ADEK, ditambah lagi perasaan sayang si ADEK pada anak2 KB yang udah kayak ibu-anak (ituh kata ADEK ndiri).
jadilah mereka sepasang kekasih yang walaupun terlihat janggal tapi benar2 nyata.. :)
dan kami pun sampai di Halte, si ADEK segera naek Angkutan.
beuhhh...Salutt buat KB yang udah jadi inspirasi untuk lebih ikhlas lagi & lebih getol lagi..heheh
yahhhh, Alloh SWT telah menunjukkan ke-MahaKuasaan-Nya, dengan memberikan Cinta yang menyembuhkan pada mahluk yang dikehendaki-Nya.
PS:
bersukurlah wahai jiwa-jiwa yang telah menemukan cinta yang menenangkan dan menyembuhkan seperti si ADEK. karena sadar atau tidak, di sekeliling kita masih banyak Jiwa-jiwa yang kelimpungan berdo'a tak henti2nya siang dan malam berharap menemukan cinta yang bisa menyembuhkan dan menenangkan.
untuk Jiwa-jiwa yang kelimpungan, jangan pernah berhenti, tetaplah berdo'a dan berpikiran positif pada Takdir Alloh SWT, karena rasa sakit, sedih, senang, bahagia, DeeLeL itu semua adalah pemberian Alloh SWT, ikhlaskan dan bersyukurlah ketika semua rasa itu datang atau pergi...maka hanya ucapan "Subhanalloh" saja yang keluar dari mulut kita..
tetap semangat !!!!!
dan semoga Alloh SWT menjauhkan kita dari apa-apa yang dilarang oleh-Nya
amieennn...
*mohon maaf dan mohon koreksi jika ada kesalahan*
Saturday, 9 May 2009
funeral procession
bapak 4 anak itu dikebumikan
ceritanya si bapak meninggal karena sakit liver, padahal dulunya nggak punya penyakit itu.
usut punya usut ternyata,liver si bapak kecapekan digunakan melek siang malam ngurusin istrinya yg terbaring karena Strooke..hufff..saluutt...suami yg cinta Istri :)
"cintaa...cintaa...kayak apa sih bentuknya"
baidewei, selamat jalan Om...
babaiii.....
ketemu di surga yahhhh :)
Monday, 4 May 2009
Blai Slamet
minggu pagi, seperti biasa..bangun males2an...mata masih riyep-riyep..tp jam udah nunjukin 06.00...walahhh..batal lari pagi...(alamat perut six pack makin jauhh dlm angan *halahh*).
inget jadwal hari itu harus ngganti ban dalem sebelah belakang punya Jupe', soalnya agak siangan dikit, jupe' harus nganter juragannya ke SBY (intip2 Expo..haha). okeh..jupe' pun dipanasin sembari kliling alun2 ngintipin cewe'2 bohai sekedar pasang badan (kadang juga ada yg lari pagi). nyampe di bengkel yg bukanya paling pagi, langsung pesen ban dalem + dipasangin sekalian ama Pakle' yg jualan. singkat cerita. Jupe' udah ganti ban dalem & siap ngantar juragan.
dari jam 10 pagi sampe hampir magrib Jupe' muter2 gak jelas di SBY, mulai dari intip2 buku seken di Blauran (sebagaimana skrinsut disamping : penjualnya males2an ) sampe intip2 sales bohai pamerin laptop di Jatim Expo. pulang lewar sidoarjo & nyampe rumah udah isya.
weitsss...jadwal lain menanti, jupe' belom dingin langsung tancap gas...nyampe lokasi alhamdulillah acara belom dimulai. detail acara di sensorr (abis2in space ajahh). jam 9 acara berakhir , mata udah gak kuat melek...minta bobo' teruss...
Jupe' dipacu sampe gang depan rumah, terpikir untuk nyoba rem belakang Jupe (maklum abis ganti ban belakang jd sekalian ntar kalo gak enak bisa disetel sendiri)...pedal rem diinjek...kerasa anehh..agak dalem baru krasa ngerem dikit...
hmmm..(otak mikir :"kyknya setelannnya kurang naek")..naluri montir ngasal pun bekerja, injakan kaki ditambahin biar lebih kuat..walhasil Jupe' berhenti...hokehh..gud...
begitu Jupe' mau dipacu lagi (pintu rumah Ortu udah 10 meter di depan, mata udah ngantuk), yaelahhh...do'i gak mau jalannn...usut punya usut, ternyata rem belakang udah jumpalitan gak jelas..pegangan tromol belakang udah lepas & pegas yg ngatur kedalaman injakan kaki udah melilit AS roda belakang Jupe', pantesan Jupe' kekeh gak mau jalan..Omaigodd...udah jam 9 malem...Jupe' rewelll...udah Mupeng coba utak-atik tetep gak bisa..soalnyah tenaga udah abis.
alternatif lain terpaksa diambil, bangunin tetangga yg emang punya bengkel buat perbaikin Jupe'...huffff.....akhirnyah Jupe' terpaksa Opname 1 malam.
kata Mas2 tetangga yg masih riyep-riyep gara2 mupeng bangunin paksa, nih Jupe' jadi kyk gini gara2 pas pasang ban tadi pagi tukang pasangnya gak ngencengin baut tunpuan rem belakang....huffff...
alhamdulillah musibah kecil ini gak kejadian pas asik2 di SBY ato di perjalanan pulang (bisa berabe),tertolong kebiasaan menurunkan laju Jupe' pake Kopling & Rem depan aja..jd rem belakang jarang banget digunakan.
alhamdulillah buangettt....Blai Slamet.....
Sunday, 22 February 2009
Trend 2009, Pengobatan Batu Celup...
Nama Ponari, bocah kelas 3 SD asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, tiba-tiba melesat bak meteor. Dalam waktu hanya beberapa hari, nama bocah ingusan itu langsung menyebar ke penjuru Nusantara. Sebab, dia bisa mengobati orang sakit berkat ''batu petir'' yang ditemukan di dekat rumahnya saat hujan disertai petir terjadi pada 17 Januari 2009 lalu.
Melalui ''batu petir'' itulah Ponari bisa melakukan pengobatan. Caranya, ''batu petir'' itu dicelupkan Ponari ke dalam air yang dibawa oleh pasien. Air itu kemudian diminum sebagai obat. Berkat kuasa Tuhan, banyak pasien yang sakitnya sembuh. Berita ini akhirnya menyebar luas. Terlebih lagi setelah diberitakan oleh media massa. Banyak warga berdatangan mencari Ponari.
Pasien yang gelap mata malah ada yang nekat mengunakan air selokan rumah Ponari untuk dibasuhkan *bahasa jawanya "BOBOK"(pengucapannya seperti mengucapkan kata -bobrok- )* ke sekujur tubuhnya....hoeeekkssssssss
eitts...ternyata pengobatan batu celup ala Ponari gak sendirian ..
masih ada "batu celup" yang lain.
Batu menangis milik Situ Nurrahmah pun memiliki 'khasiat' mengobati.
Begitulah yang diakui Siri Nurrahmah, penemu batu menangis yang mengaku sudah mendapatkan khasiat batu tersebut. Selama 4 hari dia sakit gigi, baru sembuh ketika Siti menyelupkan batu menangis ke dalam air yang harus diminumnya.
Siti menceritakan, dalam mimpinya bertemu dengan Ki Renggo bahwa ia diingatkan agar merawat batu tersebut. Bukan hanya itu, Siti juga mengaku diperbolehkan untuk buka praktik pengobatan di lapangan yang tidak jauh dari rumahnya.
"Oleh Ki Renggo, saya disuruh merawat batu balung putri itu," kata Siti, di Jombang, Jumat (20/2).
beuhhh....
setelah Jombang..giliran Banyuwangi menyusul..
Setelah hampir 19 tahun hanya disimpan, batu yang diyakini berasal dari sambaran petir milik Achmad Ikhsannuddin (32), warga Dusun Kebondalem Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, menunjukkan khasiatnya.
Khasiat batu petir yang ditemukan pada tahun 1990 silam itu, mulai dirasakan pria yang akrab dipanggil Cak Mad saat dicoba untuk mengobati kelainan pada kedua matanya.
Cara pengobatan yang dilakukannya pun mirip dengan apa yang dilakukan Ponari di Jombang. Batu petir itu direndam dalam air berwadah mangkok. Namun, Cak Mad memilih hari untuk memulai merendam batu petir miliknya *wedeww..udah molai menjurus neeh*.
Cak Mad mulai merendam batu petirnya di malam Jumat, karena malam itu adalah malam Mustajabah, atau hari yang baik untuk melakukan sebuah hajat.
"Saya rendam mulai pukul 20.00 WIB (Kamis malam), hingga pukul 04.00 WIB saat salat subuh," jelas Cak Mad, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya yang berada di pinggiran lereng Gunung Srawet, Jumat (13/2/2009) siang.
Setelah meminum dan mengoleskan air rendaman batu petir ke kedua matanya, Cak Mad mengaku mulai merasakan ada khasiat. Kedua matanya yang buta sejak 1999, kini mulai dapat dibuka tutup. Bahkan yang menakjubkan, mulai nampak titik-titik cahaya di penglihatannya.
"Alhamdulillah, lantaran air rendaman batu petir kini rasanya mata saya enteng dan terlihat ada titik-titik cahaya meski itu masih menyebar," ungkap Cak Mad ramah sambil mengucapkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Pria yang gagal kuliah lantaran kelainan pada keduanya matanya tersebut berjanji, jika nanti terapi batu petir tersebut terbukti dapat menyembuhkan matanya, maka dia akan senang hati akan membantu sesama.
"Semoga batu petir ini menjadi sarana penyembuhan dari Allah SWT untuk yang membutuhkannya," harapnya.
Batu petir milik Cak Mad itu didapatkannya di bawah pohon kelapa yang tersambar petir, tak jauh dari rumahnya sekitar pertengahan tahun 1990 lalu.
Selain pernah dipakai untuk mengobati tetangganya yang sakit panas, batu petir misterius itu juga pernah menyembuhkan kakak kandung Cak Mad sendiri yang terserang Stroke.
balik lagi ke Jombang...
"Saingan" ponari nambah lagi 1 orang...juga masih di bawah umur, hanya saja berjenis kelamin perempuan.
Pesaing Ponari ini tinggal di Dusun Pakel Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Selasa (17/2). Medianya juga masih batu, yang juga diakui telah tersambar petir. Bocah perempuan itu bernama Dewi Sulistyowati, yang masih berusia 12 tahun.
Jumlah pasiennya pun ternyata tak kalah dengan Ponari. Bahkan mulai hari ini, sekitar 2.000 orang sudah antre untuk mendapatkan pengobatan dengan media batu yang dicelupkan ke dalam air.
Menurut Jumalikah, ibunda Dewi, anak perempuannya itu menemukan batu sebesar ibu jari saat hujan turun. Batu berwarna cokelat itu kemudian diberikan kepada Slamet, bapak Dewi.
Kebetulan, saat itu nenek Dewi sedang sakit panas. Oleh Slamet, batu sebesar ibu jari itu kemudian dicampur dengan air dan diberikan kepada nenek tersebut.
Alhasil, secara perlahan-lahan penyakit panas itu membaik. "Batu sebesar ibu jari itu ditemukan anak saya di pematang sungai. Karena bentuknya aneh, akhirnya disimpan oleh suami saya. Ternyata batu itu bisa untuk obat," kata Jumalikah menceritakan ikhwal penemuan batu tersebut.
Kontan, berita sembuhnya nenek Dewi tersebar ke penjuru desa. Selanjutnya, puluhan orang mulai berdatangan untuk mencari kesembuhan. "Untuk hari saja sudah sekitar 2.000 orang yang datang mencari air kesembuhan," kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Untung Sugiharto, saat memimpin pengamanan.
tapi tak lama setelahnya, Praktek Dukun Dewi ini ditutup.
weleh2...aneh bin ajaib..
semoga mereka diberikan hidayah oleh Alloh SWT
Amiien.
dikutip dengan perubahan dari
http://surabaya.detik.com
http://inilah.com
http://www.jawapos.co.id
Tuesday, 27 January 2009
Buangs*t... "Sistem" kurang uajaaarrrrr...!?
pejabat udah pada koruuuppp..
bawahan di injek2...
solusinya cuman 2 kata...
FORMAT TOTAL...
REVOLUSI....
potong habis 1 generasi...
gak ada lagi generasi tua...
Tuesday, 13 January 2009
Ganti Headshot Anda untuk Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina (repost)
Mohon bantuan teman-teman untuk ikut mensosialisasikan gerakan ini.
Terima kasih
Allahu Akbar!
postingan asal
Wednesday, 31 December 2008
tukang cukur menggugat
sambil mencukur & dicukur, keduanya ngobrol ngalor-ngidul..
"eh, Pak Guru...kayaknya Alloh tu emang bener2 gak ada dech yaa..." Tukang cukur molai mancing topik.
"lha???!...maksud elohhh???" Pak Guru kaget bercampur bingung sambil pasang tampang mlongo.
"gini" sambil nyisir rambut pak guru yang mulai gondrong, "coba sampiyan liat keadaan orang-orang di sekitar simpeyan"sambil pake logat maduranya.
"liat aja ntu, bayi busung lapar udah pada banyak yang meninggal"
"belom lagi bencana alam yang gonta-ganti maen ke kegeri kita, Tsunami, Gempa,& gak ketinggalan Angin Ribut"
"kayaknya Alloh emang bener-bener gak ada dech Pak.., kalo emang Alloh ada, mestinya bencana ntu gak bakalan nyengsarain orang banyak dech" Tukang cukur mengakhiri pendapatnya sambil pasang wajah menang, sementara cukuran rambut Pak guru sudah rapi & selesai.
Pak guru berpikir keras sambil cengar-cengir nyari jawaban yang bisa ngeyakinin Tukang Cukur kalo Alloh itu ada sambil ngeluarin duit buat bayar biaya cukuran, gak lupa Pak guru ngucapin "matur sklangkong Mak".
sambil tetep mikirin jawabannya, Pak Guru berlalu keluar dari ruang kerja tukang cukur itu, tiba-tiba lewat seorang laki-laki berambut gondrong & gimbal....
"bujubuneenggg...." pak guru kaget...seketika itu juga Inspirasi datang. pak guru berlari masuk lagi ke tukang cukut yang udah mulai nyukurun kambing tetangganya, eitsss...bukan dink..ya nyukur pasien laahh.
"Mang, coba dech perhatiin ntu orang gondrong" pak guru mulai dengan argumennnya.
"kalo nurut pendapat sampeyan, kenapa ntu orang kok rambutnya sampe gondrong getooohhh???"
tukang cukur menjawab "nah, kalo ntu udah jelas atu Pak Guru, ntu orang gak mau rambutnya dicukur ato gak mau datang ke tukang cukur buat minta dicukur geto loohhhh" *gaul banget ni orang*.
"nahhh.....kalo gtu sama ma Manusia-manusia yang tadi sampeyan sebutin Maang..mereka gak mau menghadap, berkomunikasi, dan minta ke Alloh, mereka cuma berpangku tangan mengharap ketenangan dan kebahagiaan datang tanpa berdoa."
Yup! seperti perkiraan kita sodara2...pak guru menang dengan skor 1-1 melawan argumen tukang cukur..hehehe
pesan moral : Alloh SWT gak butuh kita, kita yang butuh Alloh SWT.
Thursday, 13 November 2008
forward from Indonesian Community : Mengapa kita membaca AlQuran meskipun kita tidak mengerti satupun artinya ?
Mengapa kita membaca AlQuran meskipun kita tidak mengerti satupun artinya ?
This is a beautiful story :
Ini suatu cerita yang indah :
An old American Muslim lived on a farm in the mount ai ns of eastern Kentucky with his young grandson. Each morning Grandpa wakeup early sitting at the kitchen table reading his Quran.
Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya.
His grandson wanted to be just like him and tried to imitate him in every way he could. One day the grandson asked, "Grandpa! I try to read the Qur ' an just like you but I don ' t understand it, and what I do understand I forget as soon as I close the book. What good does reading the Qur ' an do?"
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur ' An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih keb ai kan dari membaca Qur ' An?
The Grandfather quietly turned from putting coal in the stove and replied, "Take this coal basket down to the river and bring me back a basket of water."
Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di tungku pemanas sambil berkata , " Bawa keranjang batubara ini ke sung ai dan bawa kemari lagi penuhi dengan ai r."
The boy did as he was told, but all the water leaked out before he got back to the house.
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua ai r habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
The grandfather laughed and s ai d, "You ' ll have to move a little faster next time," and sent him back to the river with the basket to try ag ai n. This time the boy ran faster, but ag ai n the bas ket was empty before he returned home.
Kakek tertawa dan berkata, "L ai n kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sung ai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.
Out of breath, he told his grandfather that it was impossible to carry water in a basket, and he went to get a bucket instead. The old man s ai d, "I don ' t want a bucket of water; I want a basket of water.
Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa ai r dari sung ai dengan keranjang yang sudah bolong , maka sang cucu mengambil ember sebag ai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau satu ember ai r ; aku hanya mau satu keranjang ai r.
You ' re just not trying hard enough," and he went out the door to watch the boy try ag ai n. At this point, the boy knew it was impossible, but he wanted to show his grandfather that even if he ran as fast as he could, the water would Leak out before he got back to the house.
Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, ai r tetap akan bocor keluar sebelum ia samp ai ke rumah.
The boy ag ai n dipped the basket into river and ran hard, but when he reached his grandfather the basket was ag ai n empty. Out of breathe, he s ai d, "See Grandpa, it ' s useless!" "So you think it is useless?"
Sekali lagi sang cucu mengambil ai r ke dalam sung ai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia samp ai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?"
The old man s ai d, "Look at the basket." The boy looked at the basket and for the first time realized that the basket was different. It had been transformed from a dirty old coal basket and was now clean, inside and out.
Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. "
"Son, that ' s what happens when you read the Qur ' an. You mi ght not understand or remember everything, but when you read it, you will be changed, inside and out. That is the work of Allah in our lives.
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur ' An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, didalam dan diluar dirimu .
" If you feel this em ai l is worth reading, please forward to your contacts/friends. Prophet Muhammad ( p.b.u.h) says: "The one who guides to good will be rewarded equally"
Jika kamu merasa em ai l ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke teman-temanmu. Seperti sabda Nabi Muhammad( SAW) :
" Bagi siapa saja yang membawa kebaikan maka akan mendapat ganjarany yang sama "
(original post)