sudah setahun lebih saya menggunakan smartphone berjenis android. selama itu pula metamorfosis perilaku saya sebagai pengguna smartphone berubah.
diawali dari user biasa lalu sedikit naik ke penginstal software, hingga akhirnya sampai pada tahap porting ROM.
menurut wikipedia, porting adalah :
"porting is the process of adapting software so that an executable program can be created for a computing environment that is different from the one for which it was originally designed (e.g. different CPU, operating system, or third party library)."
Porting ROM yang saya lakukan biasanya bertujuan mendapatkan varian tertentu dari ROM standar pabrikan smartphone.
berdasarkan pengalaman trial & eror setahun belakangan, maka berikut ini beberapa resiko yang didapat ketika ROM hasil porting diinstal / flash ke smartphone :
Smartphone mengalami brick.
brick adalah keadaan dimana smartphone tidak dapat booting (menyala) dengan benar. kondisi brick ditandai dengan smartphone ysng tidak mau menyala sama sekali. ketika dipaksa menyala, yang ada hanya getaran dan lampu LED indikator yang menyala.
Smartphone mengalami bootloop.
bootloop adalah kondisi dimana smartphone dapat melakukan booting namun hanya sampai di logo booting saja.
Berhasil sebagian
sampai pada tahap ini, ada rasa bangga karena ROM dapat digunakan meskipun beberapa bagian / hardware tidak berfungsi.
Berhasil sepenuhnya
ini tentunya tahap paling menggembirakan. semua software dan hardware dapat berjalan normal.
dari caranya, menurut saya porting dapat digolongkan menjadi 2 aliran sebagai berikut :
porting melalui compile ulang source code
porting jenis ini dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman "memainkan linux". dibutuhkan pengetahuan dibidang per-linu-an yang tidak sedikit untuk melakukannya.
porting maksa
ini jenis porting yang sering saya lakukan. modalnya hanya kenekatan dan tutorial yang terserak di internet. karena pemahaman akan android yang masih awam, maka yang dilakukan hanyalah menukar file system, build.prop dan updater-script. tingkat keberhasilannya boleh dibilang 40:70. 40% berhasil sementara 70% berantakan dan smartphone menjadi brick :))
berikut ini link beberapa hasil porting yang saya buat selama setahun kebelakang. ROM dibawah ini hanya kompatibel dengan smartphone berjenis Andromax U Limited.
ROM Cyanogenmod 10.1
(pada rom yang satu ini kamera dan sensor gravitasi tidak aktif)
udah gitu aja :))