journal ini adalah lanjutan dari journal sebelumnya
hari ketiga kami berdua (saya dan Bang-N) terbangun dengan mood jelek yang masih terbawa karena insiden makan malam itu.
beruntunglah sarapan kami lebih pagi, sehingga gak harus sarapan bareng EEk dan MYBk.
usai sarapan kami segera packing dan menuju lobi. hari ini kami semua harus check out dari hotel itu dan menuju ke Jakarta untuk pulang menggunakan burung besi a.k.a pesawat.
saya dan Bang-N ternyata siap di lobi lebih dahulu ketimbang yang lain. selanjutnya Iis, Mbak Travel Agency (selanjutnya disingkat MTA) dan MD datang.
giliran selanjutnya MTA mendatangi saya dan memprotes ulah iseng Bang-N semalem sambil pasang wajah sewot, :)) (ngakak dalem hati)
sambil nunjuk Bang-N dan nyengir tanpa dosa, saya jawab bahwa dialah pelakunya..
aahh..gak penting siapa yang kena protes MTA toh ujung-ujungnya nyengir juga, daaann tetep deh gombal-gambil bareng Iis... , ehbaidwei, hari ini Iis menggunakan model pakaian yang mirip hari pertama cuman beda warna, yang ini merah menyala euy...tajeeeem.. wakakakakakak.
giliran berikutnya serombongan MYBk dan EEk datang....
buntut dari insiden makan malam masih kebawa sampe pagi itu, MYBk yang ngomelin kami semalem kembali memberi nasihat, kali ini dengan cara yang lebih bijak dan enak, beliau membagi sms berisi petuah jawa sambil menjelaskannya satu persatu...*garuk-garuk pura-pura ngerti*
usai check out, kamipun berangkat ke Kartika Sari, sementara yang lain belanja, saya malah kabur ke toilet, udah gak ketahaan...wkwkwk
selepas dari toilet, sayapun menyusul ke Kartika Sari. di dalam penuh sesak, daripada harus rebutan dengan pengunjung yang lain saya lebih tertarik dengan koleksi cokelat mereka, chunky bar mini, cadbury...gak pake mikir panjang, saya bersama Bang-N membungkus beberapa Ons cokelat tadi sebagai oleh-oleh .
perjalanan dilanjut ke tol bandung-jakarta, perjalanan yang sangat monoton, cuman berisi alunan lagu-lagu dan pemandangan penumpang yang keasikan tidur. saya sendiri lebih memilih untuk asik membaca daripada tidur. karena semalem udah kenyang tidur. sampai kami tiba di sebuah SPBU sekaligus rest area, buru-buru saya ngibrit ke toilet deh (kebiasaan banget), tak dinyana dari sebuah mobil gede terlihat KTM (baca journal sebelumnya) sedang awe-awe...wakz..kok bisa pas sih...(masih belum ngeh juga).
perjalanan dilanjutkan. dan kali ini saya tertarik memperhatikan mobil gede mirip yang dipake KTM tadi. mobil itu terlihat membuntuti Bis kami.
setelah diintip pake lensa zoom lebih detail *yang ini hoax yah*...sepertinya itu KTM...
oalaahh baru nyadar sayah..ternyata sedari pagi KTM udah mbuntuti Bis kami..sampai sekarang dianya masih juga mbuntuti kami...
sepertinya KTM bermaksud memastikan kondisi Mbak penghuni kamar sebelah yang semalem ngerunding bareng saya, Mbak yang lain, KTM, dan Bang-N terkait ajakan kabur makan siang oleh KTM :))
hampir dhuhur, bis kami memasuki Jakarta, kemacetan mulai terlihat sesekali terlihat kondisi yang membuat saya miris sekaligus bersyukur. di dekat kompleks gedung megah dan bertingkat-tingkat, berdiri beberapa rumah kecil yang berada tepat diatas sungai berair hitam. terbayang betapa menderitanya penghuni rumah-rumah kecil itu setiap hujan datang, atau malah setiap hari. sangat kontras dengan penghuni edung megah dan bertingkat-tingkat itu.
ohbaidewei, tujuan pertama di jakarta adalah restoran kecil yang menyediakan gulai kepala kakap untuk makan siang, dan es selasih yang lumayan yummy.
review :
menu:
gulai kepala kakap, tahu isi (enaaakk), udang goreng, plecing kangkung, oseng tauge, segelas air hangat, semangkuk kecil es selasih.
rasa:
gulai kepala kakap saya gak nyoba :P, tahu isi..hmmm uenaaaaakkk, plecing kangkung dan oseng tauge saya gak nyoba juga karena dirasa gak cocok dengan menu seafood, udang goreng enak sih..cuman takut ekornya melukai rongga mulut sayah :)), es selasih, segeeerrrr.
tempat:
tempat makan lumayan bagus.
cuman toilet terdekat dari meja makan kesannya gak kebagian ruang, kasihan yang tidak terbiasa menggunakan toilet duduk untuk pipis. ruangan itu cuman berukuran 1 x 1 meter saja..kebayang gimana harus pipis dan menjaga pakaian tetep suci.
usai makan dan sholat dhuhur dilanjutlah perjalanan...demi menunggu jadwal boarding yang lumayan lama (abis magrib) maka tujuan selanjutnya adalaaaaah...
jengjreeeeeeenngg...
belanja (lagi) di Mangga Dua...*pengsan*...heran banget..ituh duit darimana sih gak abis-abis...
weiss di mangga dua saya dan Bang-N plus si Mbak memisahkan diri dari rombongan, kami menunggu KTM menjemput, sejenak menunggu dan KTM pun datang, kami naik mobil KTM dan bingung menentukan kemana tujuan kami karena waktu yang tersedia cuma 2 jam dan kemacetan yang teramat parah menurut hitungan KTM akan bisa ditembus dalam waktu yang gak sedikit. acara makan bareng KTM dialihkan ke salah satu penjual fast food di Mangga Dua setelah sebelumnya kami muter-muter mencari parkiran. *kota super jumbo ini memiliki terlalu banyak mobil sehingga lahan parkir yang tersedia tidak mencukupi*.
sampe di dalam KTM memesankan Pizza dan soft drink untuk kami..tidak sampai disitu, KTM menawarkan untuk saya, konon katanya salad itu bebas mengambil berapapun kami mau...wakz....dengan mangkok yang sekecil itu, sayapun mengambil secukupnya saja walaupun semua bahan isinya sangat menggiurkan.
sambil menghabiskan makanan itu kami ngebrel ngalor-ngidul GJ, KTM menawarkan ke saya kenapa enggak beli mesin game (PS2) aja di ITC yang lokasinya berseberangan dari Mangga Dua, harganya lumayan ancur, daripada beli di Surabaya atau Mojokerto yang selisih jauh. karena posisi sudah PeWe (ngadepin pizza dan salad semangkok penuh) saya lebih memilih untuk mengabaikan tawaran itu :))
jam 4 sore waktunya berkumpul dan berangkat ke restoran, waktu yang ditempuh lumayan lama, sekitar 1 jam.
jatah makan malam udah disiapin (padahal masih jam 5 dan perut ini sudah sangat-sangat penuh). untungnya makan malam diundur setelah magrib, jadi kami bisa leyeh-leyeh di lokasi dari jam 5 sampai magrib.
waktu senggang itu saya isi untuk menghabiskan sisa roll BW yang ada di dalem kamera, MD, Iis dan saung plus kolam milik restoran itu jadi terget jepretan saya (sayang sekalo pas nyuci roll ini gagal,hadi hasilnya gak bisa di apload).
sempat juga ngobrol berdoa bareng Iis, dari ngomongin soal hape,BeBe, sampe kearah kenapa harus pulang lewat Jakarta kalau pengen menggunakan Pesawat, toh di bandung ada bandara Husein Sastranegara (bener gak sih?).
dan jawabannya adalah, ternyata maskapai yang mau naik-turun di bandara Husein Sastranegara cuman 1 merek doank dan mereka pasang tarig yang luar biasa mahal.
sepertinya hanya pesawat khusus dan pilot bernyali besar saja yang sanggup naik-turun di bandara itu.
welll perbincangan lain dengan Iis di skip wae yah wekekekek...isinya cuman korek-korek inpoh doank... :P
magrib-pun tiba, kami segera makan malam dan setelahnya langsung menuju ke bandara dengan kode CKG (Bandara Soekarno hatta).
sampe di dalam (setelah tiket dibagikan dan masuk ke terminal pemberangkatan).
pengumuman delay datang dari maskapai singa-udara yang akan kami tumpangi., konon katanya pesawat sedang ganti roda. seketika calon penumpang pun ngedumel, tak terkecuali Iis yang memilih duduk di kursi tunggu bersebelahan dengan saya, iseng dia mulai cerita.
"delay macem gini kalo di ilmu manajemen disebutnya bla-bla... iitu adalah cacat produksi tidak disengaja yang biayanya tetap dibebankan pada konsumen...."
saya ndak apal sebutannya yang penting mah manggut2 sambil tetep pokus ke yang ngomong..halaaahh.
"beda lagi dengan bla-bla...kalo yang ini, karena cacatnya disengaja maka biaya dibebankan ke perusahaan...."
*saya tetep manggut-manggut wae*...pokoke mah tempel terooooss...
sebentar kemudian pesawat telah siap dan kamipun buru-buru naik ke burung-besi itu...sayang banget tempat duduk saya dan Iis terpisah jauh...hagz...jadi ndak bisa gombal-gambil on the plane *halah bahasane*.
baidewei, ternyata mahluk geulis ini punya nama yang lumayan panjang loh total ada 5 kata dan menurut yang punya nama,nama panjang ini bikin dianya lumayan kerepotan ketika ujian, namanya selalu gak cukup diisikan di lembar ujian :))
gudbai jakarte yang macet buanget...gudbai bandung, saya akan mendatangimu lagi dengan cara saya... :))
hari ketiga kami berdua (saya dan Bang-N) terbangun dengan mood jelek yang masih terbawa karena insiden makan malam itu.
beruntunglah sarapan kami lebih pagi, sehingga gak harus sarapan bareng EEk dan MYBk.
usai sarapan kami segera packing dan menuju lobi. hari ini kami semua harus check out dari hotel itu dan menuju ke Jakarta untuk pulang menggunakan burung besi a.k.a pesawat.
saya dan Bang-N ternyata siap di lobi lebih dahulu ketimbang yang lain. selanjutnya Iis, Mbak Travel Agency (selanjutnya disingkat MTA) dan MD datang.
giliran selanjutnya MTA mendatangi saya dan memprotes ulah iseng Bang-N semalem sambil pasang wajah sewot, :)) (ngakak dalem hati)
sambil nunjuk Bang-N dan nyengir tanpa dosa, saya jawab bahwa dialah pelakunya..
aahh..gak penting siapa yang kena protes MTA toh ujung-ujungnya nyengir juga, daaann tetep deh gombal-gambil bareng Iis... , ehbaidwei, hari ini Iis menggunakan model pakaian yang mirip hari pertama cuman beda warna, yang ini merah menyala euy...tajeeeem.. wakakakakakak.
giliran berikutnya serombongan MYBk dan EEk datang....
buntut dari insiden makan malam masih kebawa sampe pagi itu, MYBk yang ngomelin kami semalem kembali memberi nasihat, kali ini dengan cara yang lebih bijak dan enak, beliau membagi sms berisi petuah jawa sambil menjelaskannya satu persatu...*garuk-garuk pura-pura ngerti*
usai check out, kamipun berangkat ke Kartika Sari, sementara yang lain belanja, saya malah kabur ke toilet, udah gak ketahaan...wkwkwk
selepas dari toilet, sayapun menyusul ke Kartika Sari. di dalam penuh sesak, daripada harus rebutan dengan pengunjung yang lain saya lebih tertarik dengan koleksi cokelat mereka, chunky bar mini, cadbury...gak pake mikir panjang, saya bersama Bang-N membungkus beberapa Ons cokelat tadi sebagai oleh-oleh .
perjalanan dilanjut ke tol bandung-jakarta, perjalanan yang sangat monoton, cuman berisi alunan lagu-lagu dan pemandangan penumpang yang keasikan tidur. saya sendiri lebih memilih untuk asik membaca daripada tidur. karena semalem udah kenyang tidur. sampai kami tiba di sebuah SPBU sekaligus rest area, buru-buru saya ngibrit ke toilet deh (kebiasaan banget), tak dinyana dari sebuah mobil gede terlihat KTM (baca journal sebelumnya) sedang awe-awe...wakz..kok bisa pas sih...(masih belum ngeh juga).
perjalanan dilanjutkan. dan kali ini saya tertarik memperhatikan mobil gede mirip yang dipake KTM tadi. mobil itu terlihat membuntuti Bis kami.
setelah diintip pake lensa zoom lebih detail *yang ini hoax yah*...sepertinya itu KTM...
oalaahh baru nyadar sayah..ternyata sedari pagi KTM udah mbuntuti Bis kami..sampai sekarang dianya masih juga mbuntuti kami...
sepertinya KTM bermaksud memastikan kondisi Mbak penghuni kamar sebelah yang semalem ngerunding bareng saya, Mbak yang lain, KTM, dan Bang-N terkait ajakan kabur makan siang oleh KTM :))
hampir dhuhur, bis kami memasuki Jakarta, kemacetan mulai terlihat sesekali terlihat kondisi yang membuat saya miris sekaligus bersyukur. di dekat kompleks gedung megah dan bertingkat-tingkat, berdiri beberapa rumah kecil yang berada tepat diatas sungai berair hitam. terbayang betapa menderitanya penghuni rumah-rumah kecil itu setiap hujan datang, atau malah setiap hari. sangat kontras dengan penghuni edung megah dan bertingkat-tingkat itu.
ohbaidewei, tujuan pertama di jakarta adalah restoran kecil yang menyediakan gulai kepala kakap untuk makan siang, dan es selasih yang lumayan yummy.
review :
menu:
gulai kepala kakap, tahu isi (enaaakk), udang goreng, plecing kangkung, oseng tauge, segelas air hangat, semangkuk kecil es selasih.
rasa:
gulai kepala kakap saya gak nyoba :P, tahu isi..hmmm uenaaaaakkk, plecing kangkung dan oseng tauge saya gak nyoba juga karena dirasa gak cocok dengan menu seafood, udang goreng enak sih..cuman takut ekornya melukai rongga mulut sayah :)), es selasih, segeeerrrr.
tempat:
tempat makan lumayan bagus.
cuman toilet terdekat dari meja makan kesannya gak kebagian ruang, kasihan yang tidak terbiasa menggunakan toilet duduk untuk pipis. ruangan itu cuman berukuran 1 x 1 meter saja..kebayang gimana harus pipis dan menjaga pakaian tetep suci.
usai makan dan sholat dhuhur dilanjutlah perjalanan...demi menunggu jadwal boarding yang lumayan lama (abis magrib) maka tujuan selanjutnya adalaaaaah...
jengjreeeeeeenngg...
belanja (lagi) di Mangga Dua...*pengsan*...heran banget..ituh duit darimana sih gak abis-abis...
weiss di mangga dua saya dan Bang-N plus si Mbak memisahkan diri dari rombongan, kami menunggu KTM menjemput, sejenak menunggu dan KTM pun datang, kami naik mobil KTM dan bingung menentukan kemana tujuan kami karena waktu yang tersedia cuma 2 jam dan kemacetan yang teramat parah menurut hitungan KTM akan bisa ditembus dalam waktu yang gak sedikit. acara makan bareng KTM dialihkan ke salah satu penjual fast food di Mangga Dua setelah sebelumnya kami muter-muter mencari parkiran. *kota super jumbo ini memiliki terlalu banyak mobil sehingga lahan parkir yang tersedia tidak mencukupi*.
sampe di dalam KTM memesankan Pizza dan soft drink untuk kami..tidak sampai disitu, KTM menawarkan untuk saya, konon katanya salad itu bebas mengambil berapapun kami mau...wakz....dengan mangkok yang sekecil itu, sayapun mengambil secukupnya saja walaupun semua bahan isinya sangat menggiurkan.
sambil menghabiskan makanan itu kami ngebrel ngalor-ngidul GJ, KTM menawarkan ke saya kenapa enggak beli mesin game (PS2) aja di ITC yang lokasinya berseberangan dari Mangga Dua, harganya lumayan ancur, daripada beli di Surabaya atau Mojokerto yang selisih jauh. karena posisi sudah PeWe (ngadepin pizza dan salad semangkok penuh) saya lebih memilih untuk mengabaikan tawaran itu :))
jam 4 sore waktunya berkumpul dan berangkat ke restoran, waktu yang ditempuh lumayan lama, sekitar 1 jam.
jatah makan malam udah disiapin (padahal masih jam 5 dan perut ini sudah sangat-sangat penuh). untungnya makan malam diundur setelah magrib, jadi kami bisa leyeh-leyeh di lokasi dari jam 5 sampai magrib.
waktu senggang itu saya isi untuk menghabiskan sisa roll BW yang ada di dalem kamera, MD, Iis dan saung plus kolam milik restoran itu jadi terget jepretan saya (sayang sekalo pas nyuci roll ini gagal,hadi hasilnya gak bisa di apload).
sempat juga ngobrol berdoa bareng Iis, dari ngomongin soal hape,BeBe, sampe kearah kenapa harus pulang lewat Jakarta kalau pengen menggunakan Pesawat, toh di bandung ada bandara Husein Sastranegara (bener gak sih?).
dan jawabannya adalah, ternyata maskapai yang mau naik-turun di bandara Husein Sastranegara cuman 1 merek doank dan mereka pasang tarig yang luar biasa mahal.
sepertinya hanya pesawat khusus dan pilot bernyali besar saja yang sanggup naik-turun di bandara itu.
welll perbincangan lain dengan Iis di skip wae yah wekekekek...isinya cuman korek-korek inpoh doank... :P
magrib-pun tiba, kami segera makan malam dan setelahnya langsung menuju ke bandara dengan kode CKG (Bandara Soekarno hatta).
sampe di dalam (setelah tiket dibagikan dan masuk ke terminal pemberangkatan).
pengumuman delay datang dari maskapai singa-udara yang akan kami tumpangi., konon katanya pesawat sedang ganti roda. seketika calon penumpang pun ngedumel, tak terkecuali Iis yang memilih duduk di kursi tunggu bersebelahan dengan saya, iseng dia mulai cerita.
"delay macem gini kalo di ilmu manajemen disebutnya bla-bla... iitu adalah cacat produksi tidak disengaja yang biayanya tetap dibebankan pada konsumen...."
saya ndak apal sebutannya yang penting mah manggut2 sambil tetep pokus ke yang ngomong..halaaahh.
"beda lagi dengan bla-bla...kalo yang ini, karena cacatnya disengaja maka biaya dibebankan ke perusahaan...."
*saya tetep manggut-manggut wae*...pokoke mah tempel terooooss...
sebentar kemudian pesawat telah siap dan kamipun buru-buru naik ke burung-besi itu...sayang banget tempat duduk saya dan Iis terpisah jauh...hagz...jadi ndak bisa gombal-gambil on the plane *halah bahasane*.
baidewei, ternyata mahluk geulis ini punya nama yang lumayan panjang loh total ada 5 kata dan menurut yang punya nama,nama panjang ini bikin dianya lumayan kerepotan ketika ujian, namanya selalu gak cukup diisikan di lembar ujian :))
gudbai jakarte yang macet buanget...gudbai bandung, saya akan mendatangimu lagi dengan cara saya... :))
ceritanya tamat
ReplyDelete'usai check out, kamipun
ReplyDeleteberangkat ke Kartika Sari'
ke kartika sari cuma beli cokelat? Gak nyoba jajanan laen? RUGI.
Beneran deh, jajan di situ jarang ada yg 'meleset' rasanya... *kebayang mochi arjuna kesukaan mb yuni XD
ada kue lidah kucing bagi yg suka manis, baso gorengnya juga enak. Ah jadi mupeng.. :/
#mas Welly { tamat beneran }
ReplyDelete#Vera {aah saya mana tahu ada kue jepang disitu..ntar kalo balik dr situ wae sayah borong mochi.. }
diborong buat oleh2 ke tetangga? Haha..
ReplyDeleteoh iya cuma beli coklat ya? mestinya beli bolen pisang wah rasanya tidak tertandingi juga peyeum keju kemarin satu kotak aku habiskan sendiri
ReplyDeletehohoho, ada yg ngedukung...
ReplyDeletebuat seserahan...*gubraks*..wakakakakka
ReplyDeletebolen pisang sepertinya udah sering mas...kalo peyeum keju yang belom pernah..sepertinya enak...*ngiler*
ReplyDelete:D
ReplyDeleteya ampun ke bandung ga bilang bilang sih muh
ReplyDeletehiks...maaap Mbak...gabisa kabur dari jadwal yang udah ditetapin..jadi ngasih kabarpun bakal percuma :(
ReplyDelete