Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Yuma Ando & Masashi Asaki |
bismillahirrohmanirrohim, pengen ngereview dikit tentang komik yang beberapa hari lalu udah abis terbaca (tamat).
jangan berharap bisa menemukan versi online dari komik ini karena komik ini bukan komik terkenal. tapi tidak terkenal bukan berarti jelek, disinilah letak keunikan komik ini.
komik ini bercerita tentang pemuda bernama Kunimitsu Mutou yang putus sekolah atas kemauannya sediri dan bercita-cita menjadi Perdana Menteri Jepang dan merubah kondisi jepang yang sedang dalam masa sulit. demi mewujudkan mimpinya dia pergi meninggalkan kota kelahirannya dan sampai di sebuah kota yang sedang mengadakan pemilihan walikota.
kunimitsu memutuskan untuk memulai karir politiknya dengan menjadi sekretaris politikus yang mencalonkan diri pada pemilihan walikota.
komik yang unik dan recomended banget, genre politiknya membuat komik ini unik dan jarang ada yang bergenre sama. komik ini mengajarkan kalau berpolitik bukanlah hal kotor, melainkan pelaku politik itulah yang sering bertindak kotor hingga merubah imej dari politik itu sendiri. jadi teringat mata kuliah Pengantar Ilmu Politik yang mengajarkan "tujuan berpolitik adalah untuk kesejahteraan rakyat". tambahan bumbu sejarah politik dunia juga makin memperkaya pengetahuan pembaca komik ini.
dengan mengambil seting sekitar 5-10 tahun yang lalu, Yuma Ando dan Masaki Asahi mencoba menumbuhkan kesadaran kita sebagai manusia untuk berpolitik dengan cara yang baik, pada jaman tersebut ternyata masih banyak kebobrokan politik yang terjadi di jepang. hal ini terbukti dengan catatan akhir penulis yang terdapat pada akhir edisi 27. semestinya seperti kunimitsu-lah politikus di negeri ini berbuat. sehingga perubahan akan cepat terjadi.
nilai plus yang lain, 27 edisi terbilang tidak terlalu panjang dan tidak bertele-tele untuk sebuah komik.
untuk saudara MP-ers penggemar komik, gak ada salahnya mencoba rasa baru komik-politik, dan tentunya tambahan wawasan berpolitik :)
selamat membaca...
jangan berharap bisa menemukan versi online dari komik ini karena komik ini bukan komik terkenal. tapi tidak terkenal bukan berarti jelek, disinilah letak keunikan komik ini.
komik ini bercerita tentang pemuda bernama Kunimitsu Mutou yang putus sekolah atas kemauannya sediri dan bercita-cita menjadi Perdana Menteri Jepang dan merubah kondisi jepang yang sedang dalam masa sulit. demi mewujudkan mimpinya dia pergi meninggalkan kota kelahirannya dan sampai di sebuah kota yang sedang mengadakan pemilihan walikota.
kunimitsu memutuskan untuk memulai karir politiknya dengan menjadi sekretaris politikus yang mencalonkan diri pada pemilihan walikota.
komik yang unik dan recomended banget, genre politiknya membuat komik ini unik dan jarang ada yang bergenre sama. komik ini mengajarkan kalau berpolitik bukanlah hal kotor, melainkan pelaku politik itulah yang sering bertindak kotor hingga merubah imej dari politik itu sendiri. jadi teringat mata kuliah Pengantar Ilmu Politik yang mengajarkan "tujuan berpolitik adalah untuk kesejahteraan rakyat". tambahan bumbu sejarah politik dunia juga makin memperkaya pengetahuan pembaca komik ini.
dengan mengambil seting sekitar 5-10 tahun yang lalu, Yuma Ando dan Masaki Asahi mencoba menumbuhkan kesadaran kita sebagai manusia untuk berpolitik dengan cara yang baik, pada jaman tersebut ternyata masih banyak kebobrokan politik yang terjadi di jepang. hal ini terbukti dengan catatan akhir penulis yang terdapat pada akhir edisi 27. semestinya seperti kunimitsu-lah politikus di negeri ini berbuat. sehingga perubahan akan cepat terjadi.
nilai plus yang lain, 27 edisi terbilang tidak terlalu panjang dan tidak bertele-tele untuk sebuah komik.
untuk saudara MP-ers penggemar komik, gak ada salahnya mencoba rasa baru komik-politik, dan tentunya tambahan wawasan berpolitik :)
selamat membaca...
Gak suka politik, gak suka baca... cuma tau Kunimitsu karakter game Tekken 2 ^_^
ReplyDeleteGa pernah baca komik:-D
ReplyDeleteninja cewek itu mah
ReplyDeleteWeww...
ReplyDeleteBacaannya jg selain komik hehehe
hm... di rentalan ada gak ya....
ReplyDelete*lama hiatus dari perkomikan dan perkartunan :D
Mau buku bukan komik :D
ReplyDeletesaya juga...apapun yg bisa dibaca dan nambah ilmu :D
ReplyDeletebarang langka nih kyknya..untung rental langganan punya :D
ReplyDeletemau buku mau komik...asal nambah pengetahuan dan bikin hepi :D
ReplyDeletebarang langka y, sama kayak manga Kaiouki a.k.a. Tale of the Sea King yang udah lama gak gw baca...
ReplyDeletehweww....saya malah belom pernah baca yang ituh.... :))
ReplyDeletetuk awalnya, coba baca di mangahere dot com dengan keyword Kaiouki, masalahnya cuma ada dua chapter, dan semuanya sama di setiap online manga reader yang gw tau...
ReplyDeletedikit banget yak...*garuk2*
ReplyDeletebegitulah, padahal gw seneng dengan karakter Fan Gamma Bizen dengan Kapal Kedelapan punya dia, yang seharusnya hanya ada tujuh .
ReplyDeleteaku selalu ngikutin komik ini!!!!
ReplyDeletekerennn
belajar banyak tentang politik di komik ini...
udah tamat loh..seenggaknya dari komik ini saya dpt pelajaran bahwa politik ndak selamanya kotor..
ReplyDeletebelum nemu...
ReplyDeleteiy emang dah tamat..
ReplyDelete#ve
ReplyDeleteDi photo album dunk..kan gambar buatan tangan..
ehee... belum nemu komiknya maksud sayah... ^_^
ReplyDeletegludaks...di toko Apak atau tempat kulakan Apak ndak ada y?
ReplyDeleteyo ndak ada noh...
ReplyDeletekan cuma alat tulis aja :))
hoo..kirain jualan buku macem gramed gituh..
ReplyDeletewaw, kalo kayak gramed mah sayah ga perlu kuliah mas...
ReplyDeletemending bisnis ampe luar jawa... XD
hoo..kuliah pan buat nyari ilmu Neng..gudang ilmunya di buku ehehe..
ReplyDeletenyari ilmu kan dimana-mana... :D
ReplyDeletehttp://sandinugroho.multiply.com/journal/item/27/Analisis_Gabungan_Al_Anfaal_28_dan_Al_Muminuun_62
http://sandinugroho.multiply.com/journal/item/26/IQRA_yang_sesungguhnya?replies_read=2
hmm, mungkin agak ga nyambung (sih).
Tapi, nyambung ga nyambung ya sambungkan saja.. hahahaha..
*maap orang ga nyambung suka ga nyambung
yayayaya..emang bener..nyari ilmu bisa dimana wae..tp seenggaknya kalo kuliah ada pembimbingnya yang bisa diajak diskusi sampe teler..beda sama otodidak kudu baca dan mikir dewe sampe mumet..xixixi
ReplyDeletesip om... ^^b
ReplyDelete*kayak sayah yg ga bisa 'gerak' tanpa guru
*jitak pake panci*
ReplyDeleteHoooo..yakin? Bisa gerak tanpa guru macem apapun termasuk guru yg bernama "pengalaman"?
*balikin panci dengan sportif
ReplyDeletemeski kalem dan pendiam (hahayy), gini-gini sayah butuh orang untuk bertanya, mas... :D
makasiii..*nerima panci penyok dgn mecucu*
ReplyDeleteHooo yayayayaya..*manggut2 ganteng*
deuh..lagi2 sayah salah baca komen Ve yg sebelumnya..
ReplyDeletePantesan komeng sayah berasa ndak nyambung.. =.=
ve, muaaap..
Ni mata udah mulai siwer kyknya..kata "ga"nya ndak terbaca..
sayah malah baru ngeh.... hahaha, nyambung2in wae... ^^
ReplyDelete*gubraks*..ckikikiki..
ReplyDelete